Baju Distro Escape
Baju Distro Escape
Voli: A2 Laki-laki, Alexander Chadtchyn muda berlawanan untuk Reggio Emilia
Raksasa 204 cm asal Reggio, tahun lalu disorot di jajaran Materdomini.it
REGGIO EMILIA - Pembelian terakhir Volley Tricolore Reggio Emilia memiliki asal-usul Reggio Emilia , Scandianesi tepatnya. Ini adalah Alexander Chadtchyn, kebalikannya yang tiba di Conaduntuk menyerang dari tempat 2. Lahir pada tanggal 5 September 1998 di Scandiano, tinggi 204 cm dan keinginan yang besar untuk bermain baik dengan warna Reggio Emilia. Alexander, untuk teman-temannya Alex, yang dibesarkan dengan roti dan bola voli, mengambil langkah pertamanya di dunia bola voli pada usia 7 tahun, mengikuti jejak ayahnya. Dia melatih pemuda Modena Volley sebelum bergabung dengan Serie B di Serie B hanya selama 17 tahun dalam formasi Volley Milano. Pada bulan Juni 2016, tim Nasional Under23 telah dipanggil dan di musim lalu ia telah mengenakan kemeja Matedomini Castellana Grotte, yang melihat reggiani sebagai lawan di kejuaraan Serie A2 terakhir. Saatnya membalik halaman, tutuplah bab musim 2017-2018, dan mulailah jalur baru yang mencakup formula kejuaraan baru dan menantang. Alex, yakin akan pilihannya,
KATA-KATA ALEXANDER CHADTCHYN-
Alex, mengapa Anda memilih Reggio Emilia?
" Saya pikir ini benar-benar perusahaan yang sangat bagus, sangat serius dan telah mengkonsolidasikan kehadirannya dalam kategori selama beberapa tahun. Saya sangat senang ketika saya dipanggil dan saya tidak ragu untuk menerima . "
Apa yang Anda katakan kepada kami tentang rekan tim Anda?
" Secara pribadi saya belum tahu satupun dari mereka, tapi saya tahu mereka adalah elemen yang sangat baik. Saya akan melakukan segalanya untuk mendapatkan yang terbaik dari grup dan memberikan kontribusi saya selama kejuaraan ».
Musim baru, formula baru ... apakah Anda siap untuk memulai lagi?
« Sangat siap! Selama beberapa hari saya masih menikmati liburan Canarian tetapi saya tidak sabar untuk memulai. Bekerja di gym akan sangat penting untuk dilakukan dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik ".
Voli: A2 Laki-laki, Alexander Chadtchyn muda berlawanan untuk Reggio Emilia
Raksasa 204 cm asal Reggio, tahun lalu disorot di jajaran Materdomini.it
REGGIO EMILIA - Pembelian terakhir Volley Tricolore Reggio Emilia memiliki asal-usul Reggio Emilia , Scandianesi tepatnya. Ini adalah Alexander Chadtchyn, kebalikannya yang tiba di Conaduntuk menyerang dari tempat 2. Lahir pada tanggal 5 September 1998 di Scandiano, tinggi 204 cm dan keinginan yang besar untuk bermain baik dengan warna Reggio Emilia. Alexander, untuk teman-temannya Alex, yang dibesarkan dengan roti dan bola voli, mengambil langkah pertamanya di dunia bola voli pada usia 7 tahun, mengikuti jejak ayahnya. Dia melatih pemuda Modena Volley sebelum bergabung dengan Serie B di Serie B hanya selama 17 tahun dalam formasi Volley Milano. Pada bulan Juni 2016, tim Nasional Under23 telah dipanggil dan di musim lalu ia telah mengenakan kemeja Matedomini Castellana Grotte, yang melihat reggiani sebagai lawan di kejuaraan Serie A2 terakhir. Saatnya membalik halaman, tutuplah bab musim 2017-2018, dan mulailah jalur baru yang mencakup formula kejuaraan baru dan menantang. Alex, yakin akan pilihannya,
KATA-KATA ALEXANDER CHADTCHYN-
Alex, mengapa Anda memilih Reggio Emilia?
" Saya pikir ini benar-benar perusahaan yang sangat bagus, sangat serius dan telah mengkonsolidasikan kehadirannya dalam kategori selama beberapa tahun. Saya sangat senang ketika saya dipanggil dan saya tidak ragu untuk menerima . "
Apa yang Anda katakan kepada kami tentang rekan tim Anda?
" Secara pribadi saya belum tahu satupun dari mereka, tapi saya tahu mereka adalah elemen yang sangat baik. Saya akan melakukan segalanya untuk mendapatkan yang terbaik dari grup dan memberikan kontribusi saya selama kejuaraan ».
Musim baru, formula baru ... apakah Anda siap untuk memulai lagi?
« Sangat siap! Selama beberapa hari saya masih menikmati liburan Canarian tetapi saya tidak sabar untuk memulai. Bekerja di gym akan sangat penting untuk dilakukan dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik ".
No comments: